Mixer Behringer, perlengkapan penting di dunia audio, menawarkan berbagai fitur untuk membentuk dan memproses suara. Di antara fitur-fitur ini, AUX sends dan AUX returns memainkan peran penting dalam memberikan fleksibilitas dan kontrol tambahan atas sinyal audio. Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang fungsi AUX pada mixer Behringer, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana Anda dapat memanfaatkannya secara maksimal untuk meningkatkan kualitas audio Anda.

Apa itu AUX Send dan AUX Return?

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita pahami dulu apa itu AUX send dan AUX return. AUX send, atau auxiliary send, adalah output pada mixer yang memungkinkan Anda mengirimkan salinan sinyal audio dari satu atau lebih channel ke perangkat eksternal, seperti efek prosesor, monitor panggung, atau perekam. AUX return, atau auxiliary return, adalah input pada mixer yang menerima sinyal audio yang telah diproses dari perangkat eksternal dan memasukkannya kembali ke dalam jalur sinyal utama.

Singkatnya, AUX sends mengirimkan sinyal keluar, sementara AUX returns membawa sinyal kembali ke mixer.

Fungsi Utama AUX pada Mixer Behringer

AUX sends dan returns memiliki berbagai fungsi penting dalam aplikasi audio. Berikut adalah beberapa fungsi utama AUX pada mixer Behringer:

1. Mengirim Sinyal ke Efek Eksternal

Salah satu fungsi paling umum dari AUX sends adalah mengirimkan sinyal ke efek eksternal, seperti reverb, delay, chorus, atau flanger. Dengan menggunakan AUX send, Anda dapat menambahkan efek ke sinyal audio tanpa memengaruhi sinyal aslinya. Ini sangat berguna untuk menciptakan ruang dan kedalaman dalam mixing Anda, atau untuk menambahkan tekstur dan warna pada instrumen dan vokal.

Cara kerjanya:

1. Sambungkan output AUX send mixer ke input efek prosesor eksternal.
2. Sambungkan output efek prosesor eksternal ke input AUX return mixer.
3. Atur level AUX send pada channel yang ingin Anda beri efek. Semakin tinggi levelnya, semakin banyak sinyal yang dikirim ke efek prosesor.
4. Atur level AUX return untuk mengontrol seberapa banyak sinyal efek yang dicampur dengan sinyal asli.

Dengan cara ini, Anda dapat mengontrol jumlah efek yang diterapkan pada setiap channel secara individual, memberikan Anda fleksibilitas yang besar dalam membentuk suara Anda.

2. Membuat Mix Monitor

AUX sends juga sangat berguna untuk membuat mix monitor terpisah untuk musisi di atas panggung. Dengan menggunakan AUX sends, Anda dapat membuat mix yang berbeda untuk setiap musisi, memungkinkan mereka mendengar diri mereka sendiri dan anggota band lainnya dengan jelas. Ini sangat penting untuk pertunjukan live, karena memungkinkan musisi untuk tampil dengan lebih baik dan merasa lebih nyaman di atas panggung.

Cara kerjanya:

1. Tentukan AUX send mana yang akan Anda gunakan untuk mix monitor.
2. Atur level AUX send pada setiap channel untuk menentukan seberapa banyak sinyal dari channel tersebut yang akan dikirim ke mix monitor.
3. Sambungkan output AUX send ke amplifier monitor.
4. Sambungkan amplifier monitor ke speaker monitor di atas panggung.

Setiap musisi dapat memiliki speaker monitor sendiri dengan mix yang disesuaikan dengan preferensi mereka. Ini memungkinkan mereka untuk mendengar diri mereka sendiri dengan jelas dan tampil dengan lebih baik.

3. Merekam Sinyal Secara Terpisah

AUX sends juga dapat digunakan untuk merekam sinyal secara terpisah dari main mix. Ini berguna jika Anda ingin memiliki rekaman bersih dari instrumen atau vokal tertentu, tanpa efek atau pemrosesan apa pun. Anda kemudian dapat menggunakan rekaman ini untuk mixing atau mastering lebih lanjut.

Cara kerjanya:

1. Tentukan AUX send mana yang akan Anda gunakan untuk merekam sinyal.
2. Atur level AUX send pada channel yang ingin Anda rekam.
3. Sambungkan output AUX send ke perangkat perekam.
4. Rekam sinyal.

Dengan cara ini, Anda dapat memiliki rekaman terpisah dari setiap channel, memberikan Anda fleksibilitas yang besar dalam proses mixing.

4. Mengirim Sinyal ke Sistem PA Tambahan

Dalam situasi di mana Anda membutuhkan sistem PA tambahan, seperti di ruangan yang lebih besar atau di luar ruangan, Anda dapat menggunakan AUX sends untuk mengirimkan sinyal ke sistem PA tersebut. Ini memungkinkan Anda untuk memperluas jangkauan suara Anda dan memastikan bahwa semua orang di ruangan dapat mendengar dengan jelas.

Cara kerjanya:

1. Sambungkan output AUX send ke input sistem PA tambahan.
2. Atur level AUX send untuk mengontrol seberapa banyak sinyal yang dikirim ke sistem PA tambahan.

Pastikan untuk mengatur level dengan hati-hati untuk menghindari umpan balik atau distorsi.

Jenis-Jenis AUX Sends pada Mixer Behringer

Mixer Behringer biasanya memiliki dua jenis AUX sends:

• Pre-fader AUX sends: AUX sends ini mengambil sinyal sebelum fader channel. Ini berarti bahwa perubahan pada fader channel tidak akan memengaruhi level sinyal yang dikirim melalui AUX send. Pre-fader AUX sends biasanya digunakan untuk membuat mix monitor, karena memungkinkan Anda untuk menyesuaikan level channel di main mix tanpa memengaruhi level yang didengar oleh musisi di atas panggung.
• Post-fader AUX sends: AUX sends ini mengambil sinyal setelah fader channel. Ini berarti bahwa perubahan pada fader channel akan memengaruhi level sinyal yang dikirim melalui AUX send. Post-fader AUX sends biasanya digunakan untuk mengirim sinyal ke efek eksternal, karena memungkinkan Anda untuk mengontrol jumlah efek yang diterapkan pada setiap channel dengan menggunakan fader channel.

Tips Menggunakan AUX pada Mixer Behringer

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan AUX pada mixer Behringer secara efektif:

• Beri label pada AUX sends dan returns Anda. Ini akan membantu Anda untuk tetap terorganisir dan menghindari kebingungan.
• Gunakan kabel berkualitas tinggi. Kabel yang buruk dapat menyebabkan noise dan gangguan pada sinyal audio Anda.
• Atur level AUX sends dan returns dengan hati-hati. Terlalu banyak sinyal dapat menyebabkan distorsi, sementara terlalu sedikit sinyal dapat membuat efek atau mix monitor Anda terdengar lemah.
• Eksperimen dengan berbagai pengaturan AUX. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan menemukan apa yang terbaik untuk Anda.
• Konsultasikan manual mixer Anda. Manual akan memberikan informasi spesifik tentang fitur dan fungsi AUX pada mixer Anda.

Contoh Penggunaan AUX dalam Skenario Musik

Mari kita lihat beberapa contoh spesifik tentang bagaimana AUX dapat digunakan dalam berbagai skenario musik:

• Band Live: Sebuah band live dapat menggunakan AUX sends untuk membuat mix monitor terpisah untuk setiap anggota band. Vokalis dapat memiliki lebih banyak vokal dalam mix monitor mereka, sementara gitaris dapat memiliki lebih banyak gitar. Ini memungkinkan setiap anggota band untuk mendengar diri mereka sendiri dan anggota band lainnya dengan jelas, menghasilkan pertunjukan yang lebih baik.
• Studio Rekaman: Di studio rekaman, AUX sends dapat digunakan untuk mengirim sinyal ke efek eksternal seperti reverb atau delay. Ini memungkinkan insinyur suara untuk menambahkan efek ke trek tanpa memengaruhi sinyal asli. AUX juga dapat digunakan untuk membuat mix headphone terpisah untuk musisi saat mereka merekam.
• Pertunjukan Solo: Seorang pemain solo dapat menggunakan AUX sends untuk mengirim sinyal ke unit efek vokal. Ini memungkinkan mereka untuk menambahkan reverb, delay, atau efek lainnya ke vokal mereka, membuat suara mereka lebih penuh dan lebih menarik.

Kesimpulan

AUX sends dan returns adalah fitur yang sangat berguna pada mixer Behringer yang dapat memberikan fleksibilitas dan kontrol tambahan atas sinyal audio Anda. Dengan memahami cara kerja AUX sends dan returns, Anda dapat memanfaatkannya secara maksimal untuk meningkatkan kualitas audio Anda dalam berbagai aplikasi, mulai dari pertunjukan live hingga rekaman studio. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dan menemukan cara-cara baru untuk menggunakan AUX pada mixer Behringer Anda! Dengan sedikit latihan, Anda akan dapat membuat mix yang terdengar profesional dan memukau.

Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu Anda memahami fungsi AUX pada mixer Behringer dengan lebih baik. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam berkarya!